CONTOH SISTEM PENGHITUNGAN SHU UNTUK TIAP ANGGOTA

CONTOH SISTEM PENGHITUNGAN SHU UNTUK TIAP ANGGOTA

Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah Laba Bersih, dg cara mengurangi "Jml. Total Perolehan Laba Kotor" oleh "Total Pengeluaran Beban-beban dan Biaya selama Periode Tahun Buku".

CONTOH:
Perolehan SHU Total adalah Rp 4.000.000,00.

A. SHU SIMPANAN
= 25% x Total SHU
= 25% x Rp 4.000.000 ,00
= Rp 1.000.000,00
MISAL:
Seorang Anggota bernama si "A" mempunyai Saldo Total Tabungan Rp 500.000,00. Sedangkan Total Tabungan semua anggota adalah Rp 10.000.000,00.
Maka bagian SHU Simpanan yg akan diterima si "A" adalah:
[ Jml. Tabungan si "A" Jml. Total Tabungan semua anggota Alokasi SHU untuk Simpanan ]. Maka,
= Rp 500.000,00 / Rp 10.000.000,00 x Rp 1.000.000,00
= Rp 50.000,00
Jadi, SHU Simpanan yg akan diterima si "A" adalah Rp 50.000,00.

B. SHU PINJAMAN
= 25% x Total SHU
= 25% x Rp 4.000.000 ,00
= Rp 1.000.000,00
MISAL:
Seorang Anggota bernama si "A" pernah meminjam sejumlah Rp 2.000.000,00 dg LUNAS Per Tgl Akhir Periode Tahun Buku. Sedangkan Total Pinjaman LUNAS semua anggota adalah Rp 20.000.000,00.
Maka bagian SHU Pinjaman yg akan diterima si "A" adalah:
[ Jml. Pinjaman si "A" Jml. Total Pinjaman semua anggota Alokasi SHU untuk Pinjaman ]. Maka,
= Rp 2.000.000,00 / Rp 20.000.000,00 x Rp 1.000.000,00
= Rp 100.000,00
Jadi SHU Pinjaman yg akan diterima si "A" adalah Rp 100.000,00.

Maka TOTAL SHU yg akan diterima si "A" adalah:
= Bagian SHU Simpanannya + Bagian SHU Pinjamannya.
= Rp 50.000,00 + Rp 100.000,00
= Rp 150.000,00
Jadi, saat Akhir Tutup Buku Periode, si "A" akan memperoleh bagian keuntungan SHU Koperasi sejumlah Rp 150.000,00.


------------------------------------------------------------------------------
By:
Acep Sopiyulloh
‘Secretary’